Senin, 29 Januari 2024, Pogram Studi Fisika sukses mengenalkan dunia perkuliahan Fisika ITERA kepada 170 orang siswa dan 21 guru pendamping yang berasal dari 19 SMA/SMK sederajat di Provinsi Lampung, seperti dari Pringsewu, Lampung Timur, Kota Metro dan Bandar Lampung. Kegitan tersebut merupakan program kerja prodi yang telah dilaksanakan rutin dua tahun berurut. Bapak Abdul Rajak sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan kepada siswa-siswi SMA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sekaligus mengenalkan Program Studi Fisika ITERA. Kegiatan ini dibagi menjadi, kuliah sehari, tour ke Lab serta ke kebun raya ITERA.
Rektor ITERA, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ilmu fisika merupakan ilmu dasar yang memiliki banyak irisan dengan ilmu lain. Seiring perkembangan dunia digital, ilmu fisika makin memudahkan kehidupan manusia, salahsatunya alat rekam detak jantung, dulu kita hanya bisa menggunakan stetoskop, sekarang bisa dengan jam digital yang sangat mungil. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan dampak yang maksimal bagi guru-guru pendamping, serta siswa-siswi dapat mempelajari ilmu fisika demi kemaslahatan masyarakat, serta menjadi catatan amal baik untuk kita semua.
Kegiatan kuliah sehari terdiri dari dua materi. Yang pertama “Dari Fisika hingga Panas Bumi” oleh Bapak Rahmat Nawi Siregar, M.Sc. Salahsatu persamaan fisika yang mengubah peradaban dunia adalah Persamaan Maxwell. Tanpa kontribusi beliau kita tidak bisa memiliki alat-alat elektronik. Listrik dan magnet merupakan dua hal yang berbeda namun saling berkaitan, fenomenanya kita sebut elektromagnetik. Menurut maxwell apabila ada medan listik maka akan muncul medan magnet. Perubahan medan magnet menghasilkan perubahan medan listrik,begitupun sebaliknya. Dalam konteks ini, perubahan medan magnet dapat menghasilkan arus listrik dalam batuan karena sifat konduktifitasnya. Ketika medan elektromagnetik ditransmisikan ke dalam tanah, batuan yang konduktif akan merespons dengan menghasilkan sinyal listrik yang dapat dideteksi. Sinyal tersebutlah yang dapat kita plot menjadi peta panas bumi.
Metode Magnetotelurik merupakan pendekatan paling efektif dalam mengidentifikasi reservoar panas bumi dan memetakan lokasi magma gunung api. Dengan kemampuan untuk menganalisis struktur bumi hingga kedalaman 10 KM, metode ini menarik minat namun terbatas pada perusahaan besar karena biayanya yang tinggi. Kini, perusahaan-perusahaan besar mencari ahli yang terampil dalam mengoperasikan peralatan ini, sementara mahasiswa fisika dilatih dari dasar untuk menguasai teknologi ini demi mendukung industri geotermal.
Yang ke dua “30 Menit Menjelajahi Alam Semesta” bersama Bapak Azrul Karim Pohan, Ph.D.” Dengan Persamaan Einstein kita dapat menghitung usia alam semesta, yaitu 13,8 miliar tahun. Namun Persamaan Einstein gagal untuk partikel yang sangat kecil. Proton yang dianggap sebagai partikel kecil, ternyata di dalamnya terdapat quark atau partikel dasar pembentuk materi. LHC dibangun untuk mengetahui pembentuk materi paling dasar. Aplikasi dari Fisika yang dikutip dari wawancara Strogatz adalah, fisika matematika bisa menghasilkan uang dengan cepat contohnya HP, dan bisa juga menghancurkan bumi dengan cepat, yaitu bom atom.
Seluruh peserta, baik siswa maupun guru terlihat antusias dan berlomba-lomba untuk bertanya seputar elektromagnetik, panas bumi, posibilitas kehidupan di luar bumi, timetravel, teori Big Bang, serta karya-karya Fisika ITERA kepada masyarakat. Bapak Dr. Eko Satria selaku moderator menjembatani pertanyaan peserta serta jawaban dari pemateri. Kemudain beliau menyampaikan dengan berakhirnya acara ini diharapkan mampu menghapus paradigma fisika itu membosankan.
Setelah kegiatan kuliah, peserta dituntun untuk tour lab dan ke kebun raya oleh mahasiswa. Peserta bisa merasakan langsung kegiatan-kegiatan mahasiswa fisika di ITERA. Beberapa siswa dan guru mengungkapkan kesan dan pesannya terhadap kegitan ini. “Kami merasa sangat senang karena bisa mengetahui ternyata fisika bukan tentang rumus saja, melainkan banyak aplikasinya dan irisannya. Kami harap sekolah kami dapat di undang kembali pada tahun berikutnya”.
Dokumentasi Kegiatan
Sambutan dari ketua pelaksana Fisika Open Day, Kuliah sehari, dan Open Lab
Sambutan dari Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha
Pemberian materi pertama.
Pemberian materi kedua.
Sesi tanya jawab dengan pemateri.
Tour Lab.
Tour lab.
Tour kebun raya.
Penyerahan doorprize kepada siswa
Penyerahan doorprize kepada guru.