Luruskan Paradigma Penerimaan Mahasiswa Baru, Fisika ITERA Mengunjungi SMAN 1 Tanjung Bintang

Jumat, 2 Februari 2024, setelah menggelar roadshow di SMAN 6 Bandar Lampung, Fisika ITERA mengunjungi SMAN 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Selain mengenalkan Prodi Fisika ITERA, kegiatan ini juga bertujuan untuk meluruskan paradigma seputar penerimaan mahasiswa baru Fisika ITERA yang tersebar di kalangan siswa SMA.

Bapak Haris selaku kepala sekolah menyambut dengan menyampaikan β€œTerimakasih kepada bapak ibu rombongan fisika, yang sudah hadir. Harapannya agar adik adik SMAN 1 Tanjung Bintang semuanya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yg lebih tinggi. Salahsatunya ke ITERA yang satu kabupaten dengan kita. Kami juga menyambut dengan baik apabila ada kerjasama dengan fisika. Selain itu semoga diperbanyak lg program kunjungan ke sekolah kami.”

Koordinator Prodi Fisika menyambut ucapan terimakasih dari Bapak Haris juga, selain itu beliau menyampaikan β€œTujuan kami adalah sosialisi prodi fisika, serta mengenalkan program yg kami usung untuk mahasiswa fisika. Harapannya  setelah acara ini adik adik dapat merasakan bahwa fisika tidaklah hanya rumus namun banyak hal menarik yg ditekuni.”

Sosialisasi dibuka oleh Bapak Dr. Abdul Rajak sebagai ketua KK fisika material dan instrumentasi sekaligus ketua PMB ITERA 2024. Beliau mengenalkan kurikulum, kelompok keahlian di fisika ITERA, serta karya-karya fisika ITERA. Selain itu disampaikan juga seputar penerimaan mahasiswa baru  oleh Bapak Yusron Darojat, M.Sc. Beliau menjelaskan selain jalur SNBP, SNBT, dan seleksi jalur prestasi khusus. Selain itu dijelaskan juga beasiswa yang bekerjasama dngan ITERA, diantarranya Beasiswa KIP kuliah, Bank Indonesia, Djarum beasiswa plus, YBM BRI, BCA Finance, dan Tanoto Foundation.

Kegiatan ini menjadi jembatan untuk menjawab paradigma mengenai Fisika oleh siswa SMA. Pertanyaan pertama diajukan  oleh Lorents, β€œ untuk jalur SNBP apakah track record kelulusan kakak tingkat kami mempengaruhi kelulusan kami?”. Bapak Rajak menjawab, tentu ITERA tidak menerapkan hal seperti itu, kami sudah mempunyai ketentuan penilaian yang murni dari nilai raport siswa yang mendaftar. Batas akhir submit data adalah 28 Februari,  jangan sampai terlewat.

Pertanyaan selanjutnya dari Azzahra, β€œ pada jalur SNBP, penilaiannya 50% dari nilai raport saat kelas 10 hingga 12, dan 50% sisanya dari ITERA. tolong jelaskan poin terbesarnya dari  mapel pendukung atau sertifikat prestasi yg dikumpulkan?”. Bapak Rajak memberi informasi bahwa poin prestasi hanyalah 5% dan yang bisa di klem minimal juara 3 tingkat provinsi. Untuk mapel pendukung bobotnya cukup besar sekitar 35%. Sisanya akreditasi sekolah. Untuk nilai ambang kelulusan di fisika ITERA   adalah 53.

Pertanyaan terakhir datang dari Ellyna, β€œ Apakah ITERA menerapkan sistem TPB seperti ITB?”. Jawabannya, Iya, mahasiswa itera wajib menhikuti TPB selama 2 semester untuk mempersiapkan sebelum masuk ke prodi masing masing. Semua MK harus lulus minimal C.

Setelah sesi diskusi, terlihat banyak siswa yang menggali informasi perkuliahan di ITERA melalui browsur dan media sosial. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penyerahan doorprize kepada siswa yang aktif bertanya serta ucapan terimakasih dan salam sampai jumpa di kampus ITERA sebagai mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *