Dosen Fisika ITERA sharing topik Penelitian melalui Acara Mimbar Akademik Series 4

Pada hari Jum’at, 08 Maret 2024, Prodi Fisika, Fakultas Sains ITERA menggelar Mimbar Akademik Series 4. Acara tersebut menghadirkan pemateri dari Dosen Prodi Fisika Kelompok Keahlian Fisika Kebumian yaitu Bapak Vico Luthfi Ipmawan, S.Pd., M.Sc. beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyingkap Proses Intrusi Magma Gunung Api Sinabung Selama Periode Pre-magmatik (2010-2013) Melalui Gempa Gunung Api” yang dilaksanakan secara Hybrid (Luring di Ruang F211 Gd. F dan Daring via Zoom Meeting) dengan total peserta yang hadir sebanyak 27 orang yang terdiri dari dosen-dosen Prodi Fisika dan mahasiswa Prodi Fisika. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kualitas interaksi di kalangan sivitas akademika dalam kegiatan-kegiatan akademik serta mendorong tumbuhnya sikap dan kepribadian ilmiah di kalangan sivitas akademika.

Acara Mimbar Akademi Series 4 di moderatori oleh Ibu Sofiana Herman, S.Si., M.Si.

Sesi inti Acara Mimbar Akademik Series 4 dibagi menjadi dua, yaitu persentasi pemaparan materi oleh Narasumber dan sesi tanya jawab oleh Peserta dan Narasumber.

Dalam penyampaian materi, narasumber menjelaskan tentang bagaimana menyingkap proses intrusi magma Gunung Api Sinabung selama periode Pre-magmatik (2010-2013) melalui Gempa Gunung Api. Pertama yang dilakukan yaitu peninjauan terkait beberapa informasi mengenai aktivitas gunung api Sinabung dan beberapa penelitian sebelumnya yang mengkaji tentang seismik dari Gunung Api Sinabung, kemudian bagaimana proses intrusi magma terjadi dan kaitannya dengan gempa hybrid. Ada beberapa metode yang diterapkan dalam menyingkap proses intrusi magma melalui gempa tersebut diantaranya adalah Metode klasterisasi keluarga/family gempa bumi, Geiger Adaptive method untuk menganalisis hiposenter dan melakukan analisis relokasi hiposenter dengan metode Joint Hypocenter Determination, kemudian untuk meninjau Fase Pre-Magmatik menggunakan Circular fault model yang diterapkan pada gempa VT (Volcanic Tectonic) dan hybrid untuk mendapatkan parameter sumbernya. sehingga dari menerapkan metode tersebut dapat disimpulkan bahwa intrusi magma terjadi secara perlahan sehingga berada pada bagian yang dalam dengan tempo yang lama, kondisi Sinabung dalam kondisi ter-pressurized menghasilkan peningkatan aktivitas fracturing dan menciptkan kedalaman hypocenter gempa VT yang dalam-dangkal secara bergantian dan berulang, kenaikan magma ke bagian yang lebih dangkal terungkap dari lokasi gempa hybrid tersebut.

Adapun pada sesi berikutnya yaitu sesi tanya jawab. Dosen dari Prodi Fisika (Dr. Eko Satria, M.Si.) bertanya tentang Apakah data yang diteliti bisa dilakukan sebagai acuan untuk mitigasi gunung api dan jika ditinjau dari peningkatan aktivitas itu dilihat dari tanda tanda fisisnya, untuk letusan Gunung Marapi yang ada di Padang laporan kegempaan sangat minim dan aktivitas tidak terlalu signifikan, Bagaimana analisis nya dan cara memitigasi hal seperti itu. Narasumber menjelaskan beberapa hal diantaranya Data yang didapat kemudian diolah menjadi akumulasi energi atau akumulasi seismik momen, seperti yang dilakukan pada gunung Kelud (2014), pada saat itu peningkatan energi yang signifikan, untuk Gunung Marapi, memang susah diprediksi nya karena aktivitas gunung api terjadi di dalam gunungnya kalau di Jepang instrumen baik tapi masih kecolongan dalam memprediksi dan kalau di Indonesia alat nya kurang cepat dan akurat, kurangnya ketaatan masyarakat pada himbauan pemerintahnya.

Moderator mengakhiri sesi diskusi dengan closing statement “untuk menyingkap proses intrusi magma dari Gunung Api Sinabung dilakukan peninjauan dari periode Pre-Magmatik (2010-2013) melalui data gempa gunung api, dengan berbagai macam metode yaitu klasterisasi keluarga/family gempa bumi, analisis hiposenter dan mencari parameter sumbernya dengan meninjau dari gempa hybrid dan dilihat dari kenaikan magma nya ke bagian yang lebih dangkal maka kita dapat menyingkap suatu prosesnya”

Selanjutnya acara ditutup dengan foto bersama. S.H.

Foto saat Pembukaan oleh Moderator